Banjir di Bengkulu Meluas ke Tujuh Kabupaten

Create: Thu, 01/09/2022 - 17:21
Author: Redaksi

 

BENGKULU, eWARTA.co -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu melaporkan bencana banjir di Provinsi Bengkulu meluas ke 7 wilayah kabupaten/kota per Kamis (1/9/2022).

Kepala Pelaksana BPBD Bengkulu, Jaduliwan mengatakankan ketujuh wilayah tersebut meliputi Kota Bengkulu, Kabupaten Seluma, Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara, Kaur, Mukomuko dan Rejang Lebong.

"Hari ini sudah ada 7 wilayah yang terdampak, Mukomuko masuk datanya kemarin dan Rejang Lebong masuk pagi tadi," ungkap Jaduliwan.

Dari 7 Kabupaten tersebut tercatat ada 5.316 Kepala Keluarga yang terdampak bencana banjir, hingga pagi tadi yang diterima oleh BPBD Provinsi Bengkulu.

"Berdasarkan data yang kita himpun per jam 8 pagi tadi, ada 5.316 KK yang terdampak bencana banjir dan ini masih bisa terus berkembang," terangnya.

Sedangkan untuk bencana longsor berdasarkan infografis yang dikeluarkan BPBD Provinsi hari ini, masih berada di 3 kabupaten, yaitu Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kabupaten Kaur.

Selain itu, juga terdapat 5 jembatan yang terdampak, mulai dari rusak bahkan hingga jembatan putus. Untuk kerugian yang diakibatkan oleh bencana alam ini, ia mengaku belum mendapatkan laporan hasil pendataan dari BPBD kabupaten - kota.

"Sampai pagi tadi kita belum dapat hasil pendataan kerugiannya, saat ini BPBD diseluruh Kabupaten sudah saya minta untuk segera melakukan pendataan," jelasnya.

Hingga hari ketiga ini bencana, BPBD Provinsi Bengkulu sudah mendirikan posko bencana dibeberapa daerah yang terdampak. Sedangkan hingga hari ini kebutuhan mendesak yang diperlukan oleh para korban terdampak banjir adalah makanan, air bersih dan juga pakaian.

"Kita sudah mendirikan posko di daerah - daerah, kebutuhan para korban terdampak banjir itu kebutuhan pokok, air bersih dan pakaian," ujarnya.

Sedangkan untuk jumlah penyaluran bantuan hingga hari ini, ia mengaku belum mendapatkan laporan secara menyeluruh dari BPBD kabupaten - kota. Akan tetapi dari infografis yang dikeluarkan BPBD Provinsi hari ini, bantuan yang sudah disalurkan berasal dari BRI sebanyak 300 bungkus nasi dan 15 dus air mineral.

Kemudian bantuan dari BUMN lainnya terdapat 16 dus mie instan, air mineral 10 dus, energen 395 pcs dan minuman jahe instan 175 pcs.

"Untuk jumlah kebutuhan dan jumlah bantuan yang sudah tersalutkan kita belum mendapat laporan dari daerah, tapi perkiraan kita jumlah kebutuhan, kali kan saja 500 ribu per KK," katanya.

Terakhir, untuk langkah - langkah yang akan dilakukan untuk penganan bencana kedepan, ia mengatakan BPBD didaerah masih melakukan assement dilapangan.

"Untuk saat ini kita masih melakukan kajian dan sesegera mungkin akan kita rumuskan untuk langkah - langkah kedepan," tutupnya. (Bisri)