Dorong Pemprov Bengkulu Ambil Peluang Kerjasama AP II dan Changi

Create: Fri, 08/05/2022 - 07:11
Author: Redaksi

 

Bengkulu, eWarta.co -- Eksekutif General Manager AP II Cabang Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Ngatimin K Murtono mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mengambil peluang membuka konektivitas penerbangan internasional menyusul adanya kerjasama Changi Airport Group dengan Angkasa Pura (AP) II.

"Dua operator bandara besar di Asia Tenggara ini baru saja melakukan pertemuan secara langsung di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (4/08/2022) kemarin. Ini kesempatan kita untuk mengambil peluang, membuka rute penerbangan internasional seperti Bengkulu - Singapura," kata Ngatimin, Jumat (5/8/2022).

AP II dan Changi Airport Group saat ini memiliki tujuan sama untuk mengakselerasi pemulihan sektor penerbangan yang terkena dampak hebat pandemi COVID-19 dengan mengembangkan aksesibilitas penerbangan ke sejumlah wilayah Asia.

Ngatimin mengungkap kolaborasi antara AP II dengan Changi Airport cukup strategis dalam pengembangan pariwisata dengan aktivitas penerbangan internasional.

“AP II selalu membuat bandara tujuan domestik dan internasional seperti yang ada di Selangit dan Banyuwangi. Kami berencana untuk mengubah bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu menjadi bandara internasional,” ucap Ngatimin.

Terlebih antara AP II dengan Changi, keduanya mengeksplorasi kerjasama pengembangan pariwisata dengan memberikan tempat khusus untuk mempromosikan 5 destinasi super prioritas di Indonesia.

Serta penerapan integrasi Airport Collaborative Decision Making (ACDM) antara Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Changi dinilai dapat membuka konektivitas penerbangan ke Bandara Fatmawati Soekarno.

"AP II telah menerapkan ACDM di Bandara Soekarno-Hatta sebagai sistem yang mewadahi kerja sama berbasis informasi secara real time dari seluruh stakeholder. Mulai dari operator bandara, maskapai, pihak ground handling, air traffic services, dan mitra pendukung lainnya," kata Ngatimin.

Terlebih, lanjut Ngatimin, saat ini rata-rata penerbangan di rute Jakarta - Singapura adalah 37 penerbangan dalam satu hari. Selama ini rute Jakarta - Singapura - Jakarta menjadi salah satu rute internasional tersibuk di dunia. 

"Sinergi ACDM dapat membuat penerbangan rute Jakarta-Singapura semakin optimal dan efisien, yang berujung pada peningkatan layanan bagi para penumpang. Ini bagaimana kedepan kita kelola, kerjasama jangka panjangnya akan juga dibuka rute dari Bengkulu ke Singapura," imbuhnya.

Optimalisasi penerbangan salah satunya adalah mendorong kolaborasi operasional penerbangan semisal penumpang dari Singapura tujuan Jakarta dapat melanjutkan penerbangan ke bandara-bandara AP II lainnya dengan mudah.

Mencapai hal itu, Ngatimin meminta pemerintah daerah khususnya Pemerintah Provinsi Bengkulu membangun sinergi pengembangan Bandara Fatmawati Soekarno baik pada pembangunan infrastruktur maupun fasilitas bandara yang memadai.

Sehingga ia berharap kedepan untuk menaikan level Bandara Internasional Fatmawati Soekarno Bengkulu dapat dengan mudah terealisasi.  

“Harapannya untuk Provinsi Bengkulu juga seperti itu nanti kita akan menjadi bandara internasional apalagi sudah berkolaborasi dengan Changi Internasional Airport. Jadi tinggal bagaimana lagi kita membuat bandara daerah ini fasilitas infrastrukturnya memadai,” tutup Ngatimin. (Bisri)