Gayatri Dwi Walissa Mampu Kuasai 14 Bahasa Asing, Mantan Duta ASEAN juga Disebut Agen BIN ?

 

BENGKULU, ewarta.co -- Namanya Gayatri Dwi Wailissa gadis asal ambon yang lahir pada 31 Agustus 1995. Ya, Dia anak ke-2 dari 3 bersaudara pasangan Deddy Darwis Wailissa dan Nurul Idawaty.

Waktu itu, Media Nasional menyoroti Gayatri dengan kemampuanýa menguasai 14 bahasa Asing.

Gayatri yang kala itu masih berusia 18 tahun sempat diundang ke berbagai acara Tv Nasional pada tahun 2013-2014 lalu karena kecerdasanyà menguasai 14 bahasa internasional.

Dari berbagai sumber yang dihimpun Radarinformasi.news, Sejak kecil Gayatri sudah menunjukkan kelebihannya sebagaimana yang pernah ditayangkan Liputan 6 SCTV. 

Ketertarikan Gayatri pada bahasa dimulai sejak usia 7 tahun. Di tingkat SD saja sudah 6 bahasa dikuasainya secara otodidak.

Tak kurang dari 14 bahasa asing dikuasai mulai dari Prancis, Jepang, Korea dan Spanyol. 

Akibat kecerdasan yang dimilikinya dalam menguasai bahasa asing inilah mengantarnya ke Thailand menjadi Duta ASEAN untuk anak tahun 2012 lalu.

Singkat cerita, pada tahun 2014 tepatnya tanggal 23 Oktober, petaka itu terjadi pada Gayatri Dwi Wailissa. 

Gayàtri Dwi Wailissa yang pada saat itu masih berusia sangat muda 19 Tahun dinyatakan meninggal karena pendarahan otak yang dialaminya.

Ada dua sumber pemberitaan yang berbeda membahas meninggalnya Gayatri Dwi Wailissa remaja yang menguasai 14 bahasa ini.

Sumber pertama Di detik.com menyebutkan, Gayatri meninggal saat olahraga di Taman Senopati. Ia tiba-tiba jatuh dan langsung dilarikan di Rumah Sakit Abdi Waluyo dan kemudian dibawa ke RS RSPAD Gatot Soebroto

Sedangkan sumber kedua yaitu Tribunnews menyebutkan, Gayatri meninggal setelah olah raga di Mess TNI. Dari dua sumber berita yang berlainan ini sangat berbeda dan menimbulkan kecurigaan.

Namun, Pengakuan yang mengejutkan datang dari bapak Gayatri yaitu Deddy Darwis Wailissa yang menyebutkan anaknya telah resmi menjadi anggota Badan Intelijen Negara (BIN).  

Sayangnya, Pengakuan Ayah Gayatri tersebut telah dibantah Pihak BIN melalui Humas mengatakan bahwa Gayatri tidak menjadi anggota BIN. 

Terkait kematian gayatri yang penuh misteri ada berbagai macam spekulasi. Spekulàsi Pertama, Gayatri terlalu berat dalam menjalani latihan.

Ada juga kemungkinan, agen negara asing sudah mengetahui, sosok Gayatri ini agen BIN potensial yang akan berperan di luar negeri sehingga Spionase negara lain pun mengamati gerak-gerik Gayatri.

Apa lagi gempuran era teknologi yang sangat canggih sekarang ini sangat mudah mengakses berbagai informasi yang beredar.

Bahkan dari sumber informasi yang beredar, sampai sekarang hasil otopsi kematian gayatri tidak dipublikasikan.

Inilah yang menjadi tanda tanya. Siapa Sosok Gayatri Dwi Wailissa dan Apa Pènyebab Kematianya.

Bersambung...