MUKOMUKO, eWarta.co – Sebanyak 634 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2024 resmi dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Mukomuko, H. Choirul Huda, S.H., dalam sebuah upacara khidmat yang digelar di Aula Kantor Bupati Mukomuko, Rabu (26/6/2025).
Dari jumlah tersebut, 631 orang hadir langsung, sementara 3 lainnya mengikuti secara daring karena berhalangan hadir. Para PPPK yang dilantik terdiri dari tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis yang akan ditempatkan di berbagai satuan kerja dan instansi pemerintah daerah di Kabupaten Mukomuko.
Dalam sambutannya, Bupati Choirul Huda menyampaikan ucapan selamat kepada para pegawai yang dilantik, sembari menegaskan bahwa status PPPK merupakan amanah besar yang wajib dijaga dengan dedikasi dan integritas tinggi.
"Pelantikan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari tanggung jawab besar untuk melayani masyarakat. Jadilah ASN yang loyal kepada negara, bukan kepada individu atau kelompok. Tunjukkan kinerja terbaik dan disiplin dalam bekerja," tegas Bupati di hadapan ratusan peserta.
Ia juga mengingatkan para ASN PPPK agar tidak hanya hadir secara administratif di tempat tugas, tetapi benar-benar memberi kontribusi nyata dalam membangun daerah, terutama dalam meningkatkan kualitas layanan publik di Kabupaten Mukomuko.
Bupati Choirul Huda secara simbolis menyerahkan Surat Keputusan Pengangkatan kepada perwakilan PPPK dari masing-masing formasi. Acara kemudian dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan dan penandatanganan berita acara pelantikan.
Pelantikan ini disambut antusias oleh para peserta yang telah melalui proses seleksi ketat dan panjang sejak tahun 2024. Sebagian besar mengaku bersyukur dan siap mengemban amanah sebagai abdi negara.
"Ini momen bersejarah dalam hidup saya. Setelah perjuangan panjang, akhirnya bisa dilantik dan siap mengabdi di Mukomuko," ujar salah satu peserta dari formasi guru SD.
Dengan bertambahnya jumlah ASN PPPK ini, Pemerintah Kabupaten Mukomuko berharap dapat semakin memperkuat kinerja birokrasi daerah, terutama dalam sektor pendidikan, kesehatan, dan pelayanan teknis lainnya. (Nn)