SELUMA, eWarata.co -- Pemerintah Daerah Kabupaten Seluma sayangkan terkait dengan pernyataan Dr.Husni Thamrin,SH, yang merupakan juru Kampanye calon Bupati dan wakil Bupati Seluma Teddy Rahaman - Drs. H. Gustianto yang menyatakan bahwa "Dipastikan pada bulan sembilan, sepuluh, sebelas, dan dua belas, Kepala Desa, perangkat desa, BPD, dan seluruh pengurus masjid dan lain-lain yang digaji oleh APBDes, dipastikan, Kalaupun gajian, gajinya hanya setengah. Kemungkinan terparahnya seluruhnya tidak akan gajian pada bulan sembilan, sepuluh, sebelas, dan dua belas" Hal ini disampaikan Husni saat melakukan Kampeye di salah satu Desa di Kabupaten Seluma.
Sekretaris Daerah Seluma H. Hadianto sangat menyayangakan pernyataan yang sudah dikeluarkan oleh Husni tamrin yang merupakan mantan ketua DPRD Seluma, seorang politisi yang bergelarkan Doktor. Yang mana pernyataan tersebut tidak sesuai dengan pakta dan data yang ada di Pemerintahan Daerah.
"Pemerintah Daerah pada APBD di Tahun 2024 sudah menganggarkan Alokasi Dana Desa itu sebesar 66 M, itu sudah melebihi standar 10 persen DAU dan DBH, dan pernyataan yang disampaikan itu adalah pembohongan publik, " Sampainya, Selasa (22/10/2024).
Bukan hanya itu H. Hadianto juga menyangkal terkait dengan DAK pisik untuk bangun Sekolah baik SD ataupun SMP yang haya 310 juta di tahun 2024 itu juga merupakan pembohongan publik.
Yang mana Dak pisik di tahun 2024 capai 30 Milyar. Dak Pisik tersebut sesuai dengan apa yang sudah di ajukan oleh setiap masing-masing satuan Pendidikan di Kabupaten Seluma. Kemudian untuk di tahun 2025 Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan tidak lagi mengelola Dak Pisik untuk Sekolah, namun pembangunan di setiap satuan Pendidikan itu di alihakan ke Balai.
"Selanjutnya terkait dengan DAK Pisik di Diknas di tahun 2025 semuanya di alihkan ke Balai dan tidak lagi di kelolah oleh Kabupaten, Memang seluruh anggaran pembangunan SD dan SMP itu sudah dikembalikan ke pihak balai bukan berarti kita tidak dapat bangun di tahun 2025, dan pembangunan itu nantinya akan diajukan dan di input melalui aplikasi krisna. saya selaku Sekda dan TAPD mengetahui hal itu, " Tutupnya. (Rns)














