Bengkulu Tengah Kembali Ekspor 33,28 Ton Karet Olahan ke Amerika

Create: Tue, 08/10/2021 - 11:21
Author: Alwin Feraro

 

BENGKULU,eWARTA.co -- Meski pandemi COVID-19 belum surut, tren ekspor komoditas pertanian dan perkebunan tetap positif. Permintaan dunia akan bahan baku industri dari Provinsi Bengkulu salah satunya komoditas karet tetap dapat dipenuhi. 

Kepala Karantina Pertanian Bengkulu Drh Bukhari mengatakan belum lama ini pihaknya melakukan koordinasi dan supervisi ke PT Batanghari Bumi Pratama (BPP) di Bengkulu Tengah akan kebutuhan bahan baku industri. 

Ia mengatakan Negeri Paman Sam, Amerika telah memesan sebanyak 33,28 ton komoditas karet dari Provinsi Bengkulu.

"Kami lakukan supervisi atas permintaan komoditas 33,28 ton karet olahan ke BPP yang memiliki ketersediaan stok. Ini salah satu langkah untuk mengoptimalkan gerakan tiga kali ekspor (Gratieks) pertanian di Provinsi Bengkulu meski dalam kondisi pandemi," kata Bukhari, Selasa (10/8/21). 

Selain melakukan monitoring pelaksanaan tindakan Karantina, koordinasi juga melihat kesiapan rencana ekspor 33, 28 ton karet olahan jenis SIR 20 senilai Rp11,5 miliar agar komoditas karet ini memiliki kecakupan yang layak.

PT BBP merupakan salah satu pabrik pengolahan karet terbesar di Bengkulu. Perusahaan ini juga telah ditetapkan sebagai Instalasi Karantina Tumbuhan (IKT) dalam rangka tindakan karantina perlakuan dengan fumigasi terhadap media pembawa kemasan kayu (Pallet) yang digunakan sebagai kemasan kayu Karet yang akan diekspor.

"Fumigasi ini dilakukan sesuai standar konvensi perlindungan tanaman internasional (IPPC) terutama ISPM #15 agar kemasan kayu terbebas dari organisme penganggu tumbuhan (OPT) yang dapat terbawa selama distribusinya ke negara tujuan," pungkas Bukhari. (Bisri)