SELUMA, eWarta.co -- Hingga saat ini beraktivitas di alam bebas sudah menjadi tren tersendiri bagi kalangan anak muda hingga Dewasa, salah satu hal yang menjadi paporit yakni mendaki gunung.
Orang-orang gemar beraktivis yang tergolong dalam hobi ektrim tersebut karena suka dengan tantangan fisik dan mental. Dengan mendaki gunung bisa memberikan rasa pencapaian dan keberanian. Meskipun berada di ketinggian, namun banyak orang menganggap gunung sebagai tempat yang menenangkan dan memberikan kepuasan tersendiri saat berhasil mencapai puncak tertinggi.
Namun demian gunung juga merupakan salah satu penyumbang angka kematian di Indonesia, banyak korban yang meninggal saat pendakian ataupun saat turun dari gunung.
Berdasarkan informasi yang diterima dari beberapa orang pendaki, untuk mengurangi risiko dari hal-hal yang tidak dingin tersebut, ada beberapa hal yang perlu di persiapan sebelum mendaki gunung diantaranya yakni:
1. Mencari informasi mengenai gunung yang ingin didaki. Informasi ini perlu didapatkan oleh seorang pendaki, hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah gunung tersebut sedang di buka ataupun di tutup jalur pendakiannya. Mencari informasi terkait dengan keadaan cuaca di gunung, kemudian juga mencari informasi keadaan jalur pendakian, hal ini dilakukan untuk menetukan persiapan apa saja yang harus dilakukan selanjutnya;
2.Persiapan fisik dan mental, fisik yang bagus perlu dipersiapkan sebelum melakukan pendakian, hal itu dilakukan untuk meningkatkan kapasitas jantung dan paru-paru, serta menjaga stamina dan daya tahan tubuh. Hal ini bisa dilakukan dengan cara olaraga lari ataupun maraton setiap pagi ataupun sore hari secara rutin. Tifs, olahraga lari ataupun maraton bisa mengunakan jalur yang menurun dan menanjak, supaya nantinya tubuh sudah terbiasa dengan jalur pendakian yang terus menanjak;
3.persiapan peralatan pendakian yang standar dan memadai, peralatan ini meliputi tas gunung, sepatu sepety, tenda, kompor,peralatan masak, Survival kit, kotak Pertolongan pertama, sleeping bag, senter kepala, serta beberapa peralatan lainnya yang perlu di bawa, sesuai dengan gunung yang akan di daki;
4.pakaian. Pakaian yang cukup yang di sesuaikan dengan peruntukannya, seorang pendaki harus la mengenakan dan membawa pakaian yang tepat seperti baju dan kaos panjang, pakaian yang mudah meyerap keringat dan terbuat dari bahan yang hangat, kemudian juga mebawa pakaian cadangan yang cukup;
5. Logistik makanan dan minuman pendakian yang cukup.perbekalan ini dibutuhkan untuk mengatur bahan makanan dan minuman agar tetap cukup selama pendakian. Logistik pendakian juga perlu mempertimbangkan berbagai hal, Pastikan membawa makanan dan minuman yang cukup untuk selama pendakian. Untuk asupan karbohidrat, Anda bisa membawa makanan instan seperti mie, bubur, sereal, dan pasta. Untuk mengganjal perut, Anda bisa membawa makanan ringan seperti snack, energy bar, buah, dan roti. Catan, jagan mebawa perbekalan yang kurang ataupun terlalu berlebihan, hal ini untuk mengurangi beban tas yang akan di bawa;
6.Melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum pendakian, hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya cidera, Meningkatkan fleksibilitas otot dan sendi, membuat detak jantung lebih stabil, Mengurangi risiko terjadinya keram pada kaki, nyeri bahu dan punggung bawah akibat peralatan dan logistik yang di bawa;
7.selalu mematau situasi dan kondisi saat pendakian. Pendakian biasanya memerlukan waktu berjam-jam bahkan berhari-hari, dengan jalur yang beragam, hutan yang lebat, dari jalur yang cadas, tepian jalur yang curam serta jalur bebataun dan pasir gunung. Dengan kondisi jalur yang beragam ini tentunya risiko kecelakaan saat pendakian bisa saja terjadi;
8. Mengunakan jalur pendakian yang resmi dan melakukan registrasi sebelum pendakian. Ini sangat perlu dilakukan mengingat registrasi masuk kawasan dilakukan untuk melakukan pendataan dan mengetahui pendaki yang masuk kawasan. Registrasi pendakian gunung dapat membantu pendaki terhindar dari kesalahan dan pelanggaran aturan yang dapat membahayakan keselamatan bersama. (Rns)