SELUMA, eWarta.co -- Kondisi pasien cacingan (Askariasis) penyakit yang disebabkan oleh parasit Nematoda Ascaris lumbricoides yang menyerang Khaira Nur Sabrina (1 tahun 8 bulan) dan Aprillia (4), anak dari pasangan Prengki (25) dan Yanti Hartuti (24), warga Desa Sungai Petai, Kecamatan Ulu Talo saat ini sudah berangsur mebaik. Pasien saat ini ini masih dalam perawatan di Rumah sakit M Yunus Kota Bengkulu.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma Rudi Syawaludin S.Sos melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Mazda, mengatakan, terpantau pasien atas nama khaira saat ini masih dirawat di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) guna untuk mendapatkan perawatan yang insentif.
"Dua pasien ini kondisinya stabil, Khaira masih dirawat di PICU dengan terpasang infus dan oksigen nasal kanule 1 LPM, terpasang NGT untuk masukkan diit susu F.100 dan siang ini SDH boleh makan bubur, " Sampainya, Selasa (23/9/2025).
Turut dikatakan saat ini kondisi perut khaira sudah berangsur normal dan tidak kembung lagi. Berdasarkan dari keterangan dari pihak rumah sakit ataupun keterangan dari pihak keluarga, terakhir cacing keluar dari tubuh khaira yaitu dua hari yang lalu.
"Kalo perut sudah tidak kembung, cacing terakhir keluar dua hari yang lalu, " Sambungannya.
Bukan hanya khaira namun kakaknya Aprilia saat ini kondisinya juga sudah stabil, meskipun demikian saat ini cacing masih aktif keluar.
"Aprillia yang merupakan kakak khaira kondisi juga stabil, dirawat diruang biasa, dengan terpasang infus.Cacing masih aktif keluar lewat anus, diit via oral, " Tutupnya.
Hingga saat ini pihak dinas kesehatan kabupaten Seluma terus aktif dalam memantau kesehatan khaira dan Aprilia yang menderita cacing gelang. (Rns)