BENGKULU, ewarta.co - Liburan pergantian tahun baru 2020, sering dimanfaatkan dan identik dengan mengunjungi objek wisata, baik itu wisata alam, wisata pantai maupun yang lainya.
Seperti di ketahui sejumlah destinasi wisata di beberapa daerah ramai dikunjungi para wisatawan yang tengah berlibur bersama keluarga.
Mukomuko, memiliki objek wisata yang tak kalah eloknya, yakni Danau Nibung. Objek Wisata ini di padati pengunjung dari penjuru masyarakat baik itu dari Mukomuko juga daerah sekitarnya.
Sungguh luar biasa, pengunjungnya yang datang di hari pertama tahun 2020 kurang lebih mencapai sembilan ribuan pengunjung yang datang keluar masuk di kawasan wisata tersebut.
Salah satu pengunjung wisata Danau Nibung mengungkapkan, bahwa tidak ada biaya untuk tiket masuk, alias gratis. Maka dari sehingga banyak pengunjung yang mengajak keluarga untuk berlibur di Danau Nibung ini.
Namun, sangat di sayangkan objek wisata yang seharusnya bisa menghasilkan PAD ini baik untuk Desa maupun Pemkab masih di biarkan mengalir apa adanya kurang perhatian dari pemerintah daerah, salah satunya tidak tersedia lahan tempat parkir sehingga pengunjung harus bergantian dan ini tentu membuat kurang nyaman.
Di lain sisi dengan banyaknya pengunjung yang datang, bisa membuat masyarakat sekitar memanfaatkan hal ini untuk menambah pemasukan ekonomi mereka dengan berjualan.
Seperti di sampaikan salah satu pedagang kaki lima, Dadang, "mengatakan, baru kali ini ia mengais rezeki di dalam pariwisata danau Nibung tetapi hasilnya sungguh luar biasa, sangat membantu penghasilan keluarganya," kata Dadang kepada jurnalis ewarta.co
Dengan dibantu oleh anak dan istrinya, dalam sehari saja ia bisa meraup keuntungan yang cukup besar yakni berkisar jutaan rupiah.
"Ia berharap ada perhatian dari pemerintah daerah terutama Dinas terkait, untuk memoles dan mempercantik objek wisata Danau Nibung, sehingga ke depan ini bisa menjadi tujuan wisata baik masyarakat Mukomuko juga luar daerah,"tutup Dadang. (Budi/ Sutrimo)