BENGKULU,eWARTA.co -- Sebanyak 135 warga Desa Baru Manis Kecamatan Bermani Ulu, secara bersamaan mengalami gejala mirip Covid-19 seperti demam dan hilang indra penciuman.
Menurut Kades Barumanis, Sopyan, kejadian tersebut diketahui dari pendataan pada 26 Juli 2021, sebanyak 135 warga dari 404 kepala keluarga (KK) demam mendadak dan dalam waktu bersamaan. Dalam 1 KK terdapat satu hingga dua warga yang sakit.
Bahkan dalam kurun waktu tersebut terdapat enam orang warga meninggal dunia. Saat ini jumlah warga yang sakit masih fluktuatif, namun jumlahnya cenderung mengalami penambahan, terdapat gejala seperti Covid-19.
"Diperkirakan kejadian tersebut dipicu adanya hajatan di Desa Barumanis pada 14 Juli 2021. Dimana kebiasaan warga membantu persiapan dan menghadiri hajatan, sehingga timbul adanya kerumunan," katanya, Rabu (28/7/2021).
Saat ini bersama pihak Puskesmas Bermani Ulu telah melakukan uji Swab di Kantor Desa dan sebagian dor to dor karena ada warga yang belum bisa bangun.
Selain itu, akan mengajukan bantuan pada gugus tugas atau Dinkes Rejang Lebong untuk penyemprotan disenfektan, pengadaan handsanitizer dan sabun cuci, karena persediaan di desa sudah habis.
"Besok kami akan mengadakan rapat dengan pihak terkait untuk menutup sementara waktu kegiatan transaksi di pasar pekan/pasar mingguan, guna mencegah tidak terjadinya penyebaran," tuturnya.
Sementara itu, Kadinkes Rejang Lebong, Syamsir Mengatakan bahwa pihak Puskesmas telah melakukan swab antigen untuk memilah mana yang positif atau negatif, selanjutnya dilakukan isolasi, isolasi mandiri, dirujuk atau tidak, ataupun tracking lanjutan.
Diharapkan dengan adanya peristiwa ini dapat menjadi pembelajaran dan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan 5 M.
"Dari hasil pelaporan petugas akan diketahui tindakan selanjutnya, selain itu akan bekerjasama drngan PMI untuk melakukan penyemprotan disenfektan," tutupnya. (red)