Aktivis Anti Korupsi Desak Pengusutan Penyelewengan Zakat dan HGU PT RAA

Create: Wed, 01/10/2025 - 18:46
Author: Redaksi

 

BENGKULU, eWarta.co -- Puluhan anggota LSM Pekat Bengkulu menggelar aksi damai di tigal lokasi terkait pengusutan dugaan korupsi zakat hingga penyelewengan HGU perkebunan.

Aksi pertama dilakukan di kantor BPKP Bengkulu, kemudian ke BPK RI perwakilan Bengkulu serta terakhir ke kantor Kajati Bengkulu. 

"Kami meminta untuk melakukan audit investigasi terhadap PT Riau Agrindo Agung (RAA) di Kabupaten Bengkulu Tengah karena diduga tidak memiliki HGU, sehingga merugikan keuangan negara puluhan tahun," kata Ishak Burmansyah, Korlap aksi, (1/10/2025).

Selain itu, audit keuangan Baznas Kota Bengkulu 2018 hingga 2025 karena dana yang dihimpun menjadi alat pembiayaan politik, serta Baznas Provinsi Bengkulu karena ada pemotongan gaji ASN sebesar 2,5 persen.

Serta tidak berjalanya selama 15 tahun kas Desa Tanjung Sari, Kecamatan Ulok Kupai, Kabupaten Bengkulu Utara dimana tidak menyetorkan penjualan kelapa sawit 13,8 hektar, diduga ada keterlibatan kepala desa, camat, pendamping desa, inspektorat serta dinas pemberdayaan desa setempat.

"Kami juga menyampaikan pada Kejati Bengkulu untuk memeriksa PT. Citra Selaras di Kabupaten Bengkulu Tengah, yang berdiri diatas IUP pertambangan untuk perkebunan sawit, serta ada dugaan berkaitan dengan pertambanagan ilegal," tambahnya.

Tidak kalah pentingnya jaksa juga harus memeriksa Perwal Nomor 43 Tahun 2019 terkait BPHTB yang diduga melanggar undang undang yang terindikasi pengkondisian lahan gedung Merah-Putih.

"Dalam kasus pertambangan Baby Hussy, agar membuka selebarnya jaksa nakal yang melakukan pembicaraan terselubung dengan keluarga tersangka dan memindahkan jaksa nakal tersebut dari Provinasi Bengkulu," tutupnya. (**)