BENGKULU,eWARTA.co -- Langkah pemerintah membubarkan ormas Front Pembela Islam (FPI) pimpinan Riziek Shihab mendapat dukungan dari berbagai pihak termasuk salah satunya dari Aliansi Muda Rafflesia.
Komunitas anak muda yang berkedudukan di Provinsi Bengkulu menggelar aksi damai untuk mengutuk seluruh tindakan yang mencoba merong-rong keamanan dan ketertiban masyarakat.
“NKRI tidak bisa ditawar oleh siapapun, ketertiban dan keamanan masyarakat diatas kepentingan apapun untuk itu kami mendukung penuh langkah pemerintah yang telah membubarkan ormas FPI dari wilayah NKRi” kata koordinator aksi, Endang Sutra usai menggelar aksi damai di Benteng Malrbrough, Bengkulu, Selasa (26/1/2021).
Aksi damai itu kata Hanif, digelar sebagai bentuk komitmen elemen muda Bengkulu dalam mendukung pemerintah menegakan supremasi hukum. Ketentuan perundang-udangan kata dia, tegas mengatakan bahawa seluruh aktifitas, ormas, dan lembaga apapun harus tunduk dan patuh dengan regulasi yang berlaku di NKRI.
“Seperti kita ketahui mereka sendiri tidak terdaftar di Kemendagri sehingga pembubaran dan pelarangan aktifitas mereka di wilayah NKRI merupakan langkah tepat dan sesuai dengan konstitusi kita” ujar Endang Sutra
Sementara itu, saat orasi berlangsung salah seorang orator mengungkapkan, dibalik gerakan ormas FPI banyak kepentingan-kepentingan politik seperti pada beberapa hajatan politik FPI kerap mengekploitasi isu agama sehingga memecah belah umat.
“Tindak FPI yang berkerumun di tengah wabah pandemi Covid-19 membuktikan ormas ini tidak pekah terhadap kondisi masyarakat. Disaat kita sama-sama berjuang untuk bangkit dari wabah mereka justru membuat kerumunan.
Pemerintah tidak perlu merasa cangggung apalagi disebut-sebut anti islam gara-gara membubarkan FPI. Tindakan yang diambil pemerintah sudah tepat dan ada kami rakyat yang mendukung” ujar salah seorang orator dalam orasinya.
Aksi damai ini juga disertai dengan pembacaan puisi oleh anggota Aliansi Muda Rafflesia. Puisi yang dibacakan bertemakan kecintaan kepada NKRI, isu kerukunana serta kedamaian. Massa yang berjumlah puluhan orang itu nampak menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan menjaga jarak.
“Kegiatan sengaja digelar di halaman terbuka agar bisa menjaga jarak dan dipilih halaman Benteng Marlbrough sebagai pengingat jasa para pahlawan dalam memperjuangkan NKRI. Kami berharap aksi ini bisa didengar seluruh pihak dan pemerintah” tutup Abdurahman Hanif. (ril)