Bikin Udara Gagal Dingin dan Pengeluaran Membengkak, 4 Kesalahan Ini Sering Diabaikan Pemilik AC

BENGKULU, ewarta.co -- Saat suhu udara panas, berdiam diri di kamar yang memiliki air conditioner alias AC adalah salah satu pilihan yang banyak dilakukan orang. Perangkat elektronik ini mampu menghasilkan udara dingin ke seluruh ruangan sehingga kita bisa terhindar dari panasnya udara di luar.

Tetapi sayangnya, tidak semua orang yang memiliki pendingin ruangan tahu bagaimana cara menggunakannya dengan optimal. Akibatnya, proses pendinginan yang dihasilkan tidak optimal, bahkan kamu juga bisa keluar banyak uang untuk tagihan listrik bulanan atau melakukan service.

Lalu kesalahan apa saja sih yang sering dilakukan? Dilansir dari situs resmi BestLife, berikut beberapa kesalahan sepele yang sering dilakukan para pemilik AC yang dapat membuat tagihan listrik bulanan jadi membengkak.

1. Filter jarang diperiksa

Marco Radocaj, pakar HVAC dan wakil presiden kinerja bangunan di Ryan A. Jones & Associates mengatakan jika baik tidaknya kinerja pendingin udara bergantung pada kebersihan filter udara. Itu sebabnya, kamu tidak boleh membiarkan filter tidak diperiksa dalam waktu lama.

Dia menjelaskan jika filter kotor, lebih sedikit udara dari ruangan yang kembali ke sistem. Penumpukan tekanan pada filter yang kotor akan menghasilkan peningkatan udara tanpa pendingin.

"Udara tanpa penyejuk ini memiliki suhu dan kelembapan yang lebih tinggi, yang tidak hanya berdampak pada udara yang kembali ke ruangan, tetapi juga membutuhkan lebih banyak energi untuk mengkondisikannya," papar Radocaj.

2. Mengatur suhu yang sangat rendah

Dengan cuaca yang lebih panas, terkadang kita tergoda untuk menurunkan suhu sedingin mungkin. Tetapi Roy Neely, pakar HVAC virtual untuk layanan pemeliharaan rumah berbasis teknologi, Frontdoor, mengingatkan untuk tidak menurunkan suhu terlalu ekstrem.

"Menyetel termostat terlalu rendah memaksa sistem untuk bekerja lebih keras dari yang diperlukan, sehingga meningkatkan konsumsi energi dan tagihan utilitas yang lebih tinggi," jelas Neely.

3. Terus-menerus mengubah suhu

Neely juga mengatakan bahwa meskipun kamu tidak menyetelnya ke suhu yang sangat rendah, kamu juga tidak boleh terlalu sering mengganti termostat. Penyesuaian yang sering mengganggu kemampuan sistem untuk mempertahankan suhu yang konsisten. Dengan melakukan itu, kamu akan membuat sistem pendingin udara bekerja lebih keras sehingga kurang efisien.

4. Membiarkan pintu dan jendela terbuka

Mungkin kamu berpikir menggabungkan angin sepoi-sepoi dari luar dan pendingin udara di dalam kamar adalah ide yang bagus. Tetapi gagasan itu sebenarnya adalah ide buruk.

Jeff Palla, pakar perawatan rumah dan presiden Mr. Handyman mengatakan bahwa membiarkan pintu dan jendela terbuka saat menyalakan pendingin ruangan adalah tindakan membuang energi dan memungkinkan udara panas dari luar masuk. Bahkan hal itu justru mungkin akan membuat rumah jadi lebih panas.

"Ini membuat sistem bekerja lebih keras dan menghasilkan pendinginan yang tidak efisien," ujarnya. "Tutup pintu dan jendela untuk memaksimalkan efisiensi pendinginan sistem udara sentral."