Cerita Panjang Sang Penulis Dibalik Suksesnya Penerbitan Buku Biografi Husainah Hasan Pendiri Yayasan Al- Hasanah

 

BENGKULU, eWarta.co -- Perdana, launching buku tentang biografi sosok perempuan yang menembus batas pendidikan, Almarhumah ibu Husainah Hasan salah satu pendiri yayasan Al-Hasanah di provinsi Bengkulu, bertempat di hotel berbintang di kota Bengkulu, Minggu (18/02/2024)

Buku yang berisi tentang perjalanan hidup waktu beliau semasa kecil hingga ke masa jenjang pendidikan/perkuliahan dengan segala lika-liku kehidupan dengan tantangan, rintangan dan hambatan tetapi beliau sangat gigih dan bagaimana keiginan beliau untuk berkontribusi dalam mendidik generasi islam dan generasi muda.

Dalam tulisannya, ada pesan yang mendalam dimana, sesungguhnya setiap diri kita memiliki potensi yang besar dalam mewujudkan impian dan cita-cita, tinggal lagi, bagaimana cara kita mengambil peluang tersebut. 

Dalam proses penulisan, penulis berasa menelusuri jejak lorong waktu perjalanan beliau, Husainah Hasan di mana saat beliau masih kecil, belajar hingga berkuliah dan perjuangan untuk berkontribusi di dalam dunia pendidikan.

Dalam pengumpulan data pun, penulis menelusuri kehidupan beliau hingga ke Padang Sumatera Barat, dengan pedenya datang untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber hingga ke keluarga beliau. Penulis menceritakan bagaimana sulitnya memahami bahasa dari nara sumber karena perbedaan bahasa, yang mana penulis berasal dari pulau jawa. Tetapi, tanpa menyurutkan tekad, Ia pun merekam setiap data dari nara sumber yang ditemui dan kemudian ditanyakan ke teman-temanya di Bengkulu yang kebetulan juga banyak yang berasal dari kota Padang Sumatera Barat.

Kedua penulis sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta dan membantu menyelesaikan penulisan buku biografi sosok panutan dan inspiratif, Husainah Hasan hingga sampai di launchingnya buku ini.

"Terimakasih, penulisan buku ini melalui proses yang panjang dan berliku, terimakasih buat semua, juga atas dukungan baik waktu dan moril dari semua pihak, terutama suami dan anak-anak juga yayasan Al- Hasanah," sampai penulis saat ditanya oleh moderator dalam launching dan bedah buku tersebut.

Diketahui dua penulis merupakan ustadzah dan pengajar pendidik di yayasan Al- Hasanah dan Pondok pesantren yang bertempat di jalan Talang Pauh Desa Pasar Pedati Kecamatan Pondok Kelapo Kabupaten Bengkulu Tengah provinsi Bengkulu, berjarak kurang lebih 30 menit berkendaraan dari kota Bengkulu.

Diketahui, yayasan Al- Hasanah berdiri sejak tahun 1988, merupakan sebuah yayasan yang bergerak dalam dunia pendidikan dengan keterpaduan imtaq dan iptek dengan tingkat pendidikan dasar sampai tingkat lanjut, mulai TPQ, PAUDIT, SDIT, SMPIT, SMAIT, MTs, MA dan Ponpes.dengan memadukan kurikulum Depdiknas, Depag dan Pondok Pesantren Modern dengan pendidikan berjenjang mengedepankan kedisiplinan.