BENGKULU, eWarta.co --- Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menerima gelar kehormatan sebagai warga Batak dengan Marga Sembiring pada malam Pentas Seni Perkolong-Kolong yang digelar komunitas Marga Sembiring Bengkulu di Balai Buntar pada Senin malam, 02/09/2024.
Penganugerahan gelar ini adalah bentuk penghargaan yang mendalam dan simbolis atas dedikasi dan kontribusi signifikan Gubernur Rohidin dalam mendukung dan melestarikan adat budaya luar Bengkulu.
Pemberian gelar ini bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi merupakan pengakuan atas usaha nyata yang telah dilakukan Rohidin untuk mempromosikan dan menjaga kekayaan budaya baik lokal maupun luar daerah lintas suku.
Selama masa kepemimpinannya, Rohidin telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam berbagai inisiatif budaya, termasuk mendukung acara-acara budaya, menfasilitasi kegiatan seni, dan mendorong pelestarian warisan budaya tradisional yang menjadi bagian integral dari identitas masyarakat Bengkulu.
Penghargaan ini juga menegaskan hubungan harmonis antara pemerintah dan komunitas suku luar di Bengkulu.
Usin Abdisyah Putra Sembiring, mewakili komunitas Marga Sembiring, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian dan dukungan Gubernur Rohidin.
"Dukungan yang Pak Rohidin berikan sangat berarti bagi kami. Ini bukan hanya soal seremonial, tapi lebih kepada upaya nyata untuk menjaga budaya kita tetap hidup di Bengkulu," kata Usin.
Pengakuan ini memperkuat hubungan antara pemerintah dan komunitas, serta memotivasi lebih banyak orang untuk terlibat dalam pelestarian budaya.
Sementara itu, Gubernur Rohidin menyampaikan betapa pentingnya peran pemerintah dalam mendukung dan mengembangkan budaya luar tetap lestari di Bengkulu.
"Kita perlu menunjukkan kepada masyarakat bahwa hiburan berbasis budaya itu penting dan menarik, serta harus menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari," ungkap Rohidin.
Pernyataan ini mencerminkan keyakinannya bahwa budaya bukan hanya warisan masa lalu, tetapi juga elemen penting yang harus terus dipelihara dan diperkuat dalam kehidupan masyarakat modern.
Acara pentas seni Perkolong-Kolong yang berlangsung dengan penuh semangat dan keceriaan menjadi pengingat pentingnya kebudayaan sebagai jembatan penghubung antara masyarakat dan identitas mereka.
Kegiatan ini juga menggambarkan betapa pentingnya merawat dan mengembangkan kebudayaan agar tetap relevan dan dinamis di tengah perubahan zaman yang cepat.
Gelar kehormatan yang diterima Gubernur Rohidin adalah bukti nyata dari dedikasi yang berkelanjutan dalam memastikan bahwa warisan budaya tidak hanya dilestarikan, tetapi juga dirayakan dan dijadikan bagian yang aktif dari kehidupan sehari-hari masyarakat.