Waka Komisi IV Dorong Bengkulu Jadi Provinsi Ramah Anak

 

BENGKULU, eWarta.co -- Kegiatan sosialisasi sekolah ramah anak (SRA) yang diselenggarakan Dinas pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana (DP3AP2KB) provinsi Bengkulu diselenggarakan pada Selasa pagi (20/8) di hotel Nala pantai panjang kota Bengkulu.

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan guru paud, TK dan RA Se-provinsi Bengkulu.

Turut hadir sebagai pemateri yakni anggota DPRD Provinsi Bengkulu Sefty Yuslinah.

Dikatakan Sefty bila saat ini status ramah anak di provinsi Bengkulu sudah semakin baik dan harus didorong untuk ditingkatkan.

"Hal ini bisa terwujud dengan adanya kolaborasi yang sangat baik antar pemerintah, stakeholder serta guru/pendidik untuk bersama menjadikan Bengkulu menjadi Provinsi layak anak dengan kategori meningkat dari yang selama ini Pratama menjadi madya"

Istri dari ustad kondang Dani Hamdani ini juga berharap agar kota Bengkulu bisa menjadi contoh untuk 9 kabupaten/kota di provinsi Bengkulu 

"Terkhusus kota Bengkulu saya berharap bisa menjadi contoh bagi 9 kabupaten yang lain agar kedepan lebih memperhatikan pendidikan anak dengan menjadi kota yang layak anak". tukas Sefty yang saat ini menjabat wakil ketua komisi 4 DPRD provinsi Bengkulu itu.

Disisi lain, Kepala Dinas DP3AP2KB provinsi Bengkulu Eri Yulian Hidayat mengatakan bila target acara ini yakni untuk mengurangi tindak kekerasan terhadap anak serta menumbuhkan sekolah ramah anak di provinsi Bengkulu.

"Pemerintah khususnya provinsi Bengkulu sangat konsen terhadap kasus kekerasan terhadap anak, tujuan kami mengundang guru-guru ini dalam rangka memberikan sosialisasi dan edukasi kepada perwakilan guru untuk disampaikan ke sekolahnya masing-masing."

"target kami, 2025 provinsi Bengkulu sudah menyandang predikat provinsi ramah anak dengan banyaknya sekolah ramah anak yang akan tumbuh dan berkembang di provinsi Bengkulu." ungkap Eri

Untuk diketahui saat ini ada 3 kabupaten di provinsi Bengkulu yang belum mendapatkan predikat kabupaten ramah anak.

"Untuk saat ini masih ada kota di provinsi Bengkulu yang belum mendapat predikat layak anak diantaranya yakni kabupaten muko-muko ,kaur, Bengkulu Tengah". tukas eri(nasti)