SELUMA, eWarta.co -- Dugaan Korupsi Dana Desa Dusun Tengah kecamatan Lubuk Sandi, hingga saat ini Inspektorat Kabupaten Seluma Terkesan tidak ada pergerakan untuk melakukan audit dugaan tersebut.
Inspektur Inspektorat Seluma Dr. Mara Halim, mengatakan, saat ini pihaknya belum melakukan Audit di Desa Dusun Tengah. Dirinya berdalih pengusutan belum dilakukan mengingat Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Seluma sedang melakukan Pulbaket.
"Kita belum turun ke lapangan, karena kita masih menunggu hasil dari polres seluma," Sampainya, Rabu (5/3/2025).
Perlu diingat kembali, Pemdes Dusun Tengah ternyata belum menyelesaikan beberapa kegiatan fisik (Pembangunan) dan program pemberdayaan pada program Anggaran Dana Desa tahun 2024.
Meskipun demikian, diketahui pemdes Dusun Tengah telah menyampaikan laporan pelaksanan program Dana Desa (DD) atau Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBdes) tahun 2024.
"Bukan hanya itu, Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tahun 2023 yang lalu sebesar Rp 125 juta juga tidak jelas digunakan untuk apa, Inspektorat Kemana, Apa kerja mereka,"kata warga yang nggak mau disebutkan namanya.
Didalam pengelolaan anggaran program Dana Desa, Pemdes Dusun Tengah dinilai tidak transparan. (Rns)